Wah, ternyata rambut manusia bisa diubah menjadi konduktor (penghantar listrik) untuk panel tenaga matahari. Biasanya, nih, konduktor dibuat dari bahan silikon. Bila rambut digunakan, berarti harganya bisa lebih murah daripada silikon. Lebih hemat, bukan?
Dari situs Daily Mail, dilaporkan bahwa penemu teknologi super hemat ini adalah Milan Karki. Ia adalah pelajar berusia 18 tahun dan bersekolah di Kathmandu.
Awalnya, Milan dan empat orang temannya menciptakan panel tenaga matahari ini untuk percobaan saja. Namun mereka percaya teknologi ini bisa bermanfaat bagi banyak orang. Milan pun mengembangkan teknologi itu.
Panel tenaga matahari ciptaan Milan, bisa menyalakan lampu sekitar 18 watt. Milan terinspirasi setelah membaca buku seorang ilmuwan Stephen Hawking.
Dalam buku itu dijelaskan bagaimana cara menciptakan energi dari statis (diam) dari rambut. Dari situlah, penemuan Milan jadi seperti sekarang. Milan berharap lampu hasil penemuannya ini bisa dimanfaatkan oleh penduduk desa yang kurang listrik.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar