Jumat, 14 Januari 2011

Ketombe oh Ketombe


garuk-garuk kepala. Bagaimana bentuk ketombe itu? Ketombe berupa serpihan-serpihan atau sisik berwarna putih yang melekat di rambut. Namun, tidak semua orang tahu bahwa ketombe disebabkan oleh jamur yang bernama Pityrosporum Ovale (P. Ovale ) .
Biasanya, proses pergantian sel-sel pada kulit kepala terjadi secara perlahan-lahan dan tidak terlihat oleh mata. Proses pergantian tersebut terjadi setiap bulan. Jika proses ini menjadi lebih cepat, maka akan timbul gangguan pada kulit kepala yang kita sebut KETOMBE.
Apa Penyebab Ketombe?
Walaupun namanya mungkin sedikit menakutkan, tetapi P. Ovale adalah jamur yang secara alami terdapat pada kulit kepala dan bagian kulit yang lain. Nah, di kulit kepala kamu juga ada jamur ini, loh!
Dalam jumlah yang sedikit, jamur ini tidak menyebabkan kerugian yang berarti. Namun, kalau ada perubahan cuaca, hormon, dan stress, kulit kepala kita akan menghasilkan lebih banyak minyak. Dengan begitu jamur P. Ovale akan berkembang biak sangat cepat. Inilah yang akhirnya menyebabkan gatal pada kulit kepala dan mempercepat kerontokan sel kulit yang lama. Hasilnya : timbul KETOMBE.
Ayo, Usir Ketombe!
Wah, bagaimana kalau sudah terlanjur berketombe? Pilihlah sampo anti ketombe yang memiliki kandungan selenium sulfide, sulfur, zinc pyridinethione dan ketoconazole. Kandungan ini ampuh untuk mengusir jamur penyebab ketombe.
Dan, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kulit kepala supaya ketombe hilang dan enggak muncul lagi! 

Ketombe bisa bikin gatal!

Tenaga Matahari dari Rambut


Wah, ternyata rambut manusia bisa diubah menjadi konduktor (penghantar listrik) untuk panel tenaga matahari. Biasanya, nih, konduktor dibuat dari bahan silikon. Bila rambut digunakan, berarti harganya bisa lebih murah daripada silikon. Lebih hemat, bukan?
Milan Karki berhasil memanfaatkan rambut sebagai panel tenaga matahari. Foto: peswiki
Dari situs Daily Mail, dilaporkan bahwa penemu teknologi super hemat ini adalah Milan Karki. Ia adalah pelajar berusia 18 tahun dan bersekolah di Kathmandu.
Awalnya, Milan dan empat orang temannya menciptakan panel tenaga matahari ini untuk percobaan saja. Namun mereka percaya teknologi ini bisa bermanfaat bagi banyak orang. Milan pun mengembangkan teknologi itu.
Panel tenaga matahari ciptaan Milan, bisa menyalakan lampu sekitar 18 watt. Milan terinspirasi setelah membaca buku seorang ilmuwan Stephen Hawking.
Dalam buku itu dijelaskan bagaimana cara menciptakan energi dari statis (diam) dari rambut. Dari situlah, penemuan Milan jadi seperti sekarang. Milan berharap lampu hasil penemuannya ini bisa dimanfaatkan oleh penduduk desa yang kurang listrik.

Penemu WWW


Ini dia penemu WWW (World Wide Web), Pak Tim Berners-Lee. Beliau adalah tokoh yang sangat pandai dan penyuka pelajaran matematika serta fisika.
Pak Tim Berners-Lee sangat suka matematika dan fisika. Foto: blogspot
Ketika berumur 11 tahun, sekolah Pak Tim Berners-Lee terletak di antara dua rel kereta api. Ia sering mengamati kereta api yang berlalu lalang. Ia lalu memiliki model railway atau kereta api dan rel miniatur.
Pak Berners-Lee kemudian membuat perangkat elektronik untuk mengendalikan kereta apinya itu. Akhirnya, ia lebih suka utak-atik elektronik daripada main kereta api. Sewaktu kuliah di Universitas Oxford di Inggris, ia pernah membuat komputer dari televisi.
Tahun 1989, Pak Berners-Lee menciptakan WWW. Saat itu, ia bekerja di CERN, laboratorium fisika partikel terbesar di dunia. Di CERN, ada ribuan ilmuwan dari berbagai negara.
Mereka membawa komputer sendiri dengan aneka program yang berbeda. Keadaan itu tentu merepotkan ketika harus mencari informasi dari satu komputer ke komputer yang lain. Karena itulah, Pak Bernes-Lee menciptakan WWW.
Berkat ciptaannya, setiap orang dapat mengakses lebih mudah. Pak Bernes-Lee membebaskan WWW untuk dipakai siapa saja. Ia tidak pernah meminta royalti atas hasil ciptaannya itu.
Menurut Pak Bernes-Lee, siapa pun bisa menciptakan program komputer dan internet yang mudah dan asyik. Syaratnya, imajinasi yang tak terbatas dan ilmu-ilmu fisika. Ia bilang, cobalah berkhayal komputer melakukan sesuatu.

Tree's Hotel


Pasangan pengusaha Kent Lindvall  dan Britta Jonsson-Lindvall  berupaya mewujudkan impian masa kecil mereka untuk memiliki rumah yang menjulang tinggi di atas pohon, mereka kemudian membangun hotel yang kamar-kamarnya mencuat di antara pepohonan.
Lihat deh bentuknya yang unik. Foto:googleimages
Yap, mereka ingin membagi dengan orang-orang lain agar ikut merasakan hidup dan merasakan keindahan alam namun tetap nyaman.
Berlokasi di Harads, Swedia daerah yang masih dikelilingi oleh hutan dan alam yang indah ini bahkan memiliki sebutan "The Pearl of Swedish Forests"  ( Mutiara hutan Swedia).
Kamar-kamar hotel ini menggantung di ketinggian 4-6 meter di atas permukaan tanah.
Eits bentuk dan namanya unik-unik deh, contohnya; The Nest, yang mirip seperti sarang burung, Mirrorcube  yang memantulkan kembali pemandangan hutan, UFO yang seperti pesawat UFO, Blue Cone  tetapi berwarna merah dan The Cabin  yang seperti kamar misterius di hutan.
Oh iya, setiap kabin memiliki jalur akses yang berbeda yang dirancang seminimal mungkin agar tidak mengganggu lingkungan hutan, lho.
The Nest misalnya, dapat dimasuki melalui tangga lipat elektronik yang diaktifkan dengan menggunakan tombol. Sedangkan Mirrorcube  diakses dengan menggunakan jembatan gantung yang terbuat dari kayu dengan sistem kabel.